Saat ngaji dalam peringatan maulid Nabi Muhammad sollallahu alaihi wasallam di Masjid Al-Ikhlas Kepatihan Jombang, Ahad (11/12/2016), pakar tafsir Quran Pesantren Tebuireng, Dr KH Achmad Mustain Syafiie menyinggung soal hukum membocorkan soal yang dilakukan guru kepada siswanya agar lulus Unas.
’’Berdasarkan ayat ini, hukum memberi bocoran itu wajib. Agar siswa
lulus. Goblok-gobloke guru sing kepingin muride ora lulus ujian. Murid
diberi soal ujian itu agar lulus. Bukan agar tidak lulus,’’ tandasnya.
Hal itu beliau sampaikan dalam konteks menjelaskan QS Albaqarah 30-33.
Malaikat adalah sebaik-baik makhluk Allah.
Walaupun demikian, ketika Allah hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, malaikat protes. ’’Gusti, apakah Engkau hendak menjadikan manusia sebagai khalifah yang akan melakukan kerusakan dan menumpahkan darah di bumi?. Apakah Engkau tidak puas dengan kami yang selalu membaca tasbih?’’
Allah menjawab Akulah yang paling tahu.
Allah kemudian mengajarkan nama-nama dan rumus-rumus kepada Adam. Sementara malaikat tidak diajari. Keduanya lalu ditandingkan. Adam ditanya selalu bisa menjawab. Malaikat tak bisa menjawab. ’’Yo mesti ae malaikat orang bisa menjawab, wong ora diberi bocoran. Adam bisa menjawab karena diberi bocoran. Jadi Adam diberi bocoran karena memang akan diuji. Karena diberi bocoran, Adam lulus,’’ jelasnya.
Setelah diuji dan tidak lulus karena tak diberi bocoran, malaikat protes halus. Subhanaka la ilma lama illa ma allamtana.
’’Ini artinya, untuk mengelola bumi, tidak cukup dengan tasbih. Tapi harus dengan asma-asma, dengan rumus-rumus. Harus dengan ilmu,’’ tandasnya. ’’Untuk ngebor minyak, ora iso karo wiridan,’’ tambahnya.
Untuk dapat rezeki yang banyak, ora cukup dengan baca Surat Waqiah.
’’Kalau hanya baca Waqiah, apa tidak bisa dapat rezeki? Tetep iso. Gusti Allah ora picek. Lek gak percoyo buktikno. Baca waqiah 39 kali. Kakean, baca 21 kali. Kakean, baca 7 kali. Kakean, baca 3 kali. Isik kakean, baca sehari 1 kali,’’ urainya.
Untuk mengelola bumi, harus dengan ilmu, dengan rumus-rumus, dengan asma-asma yang bersifat eksperimental sains.
’’Tapi agar bumi yang kita kelola bisa mengantarkan kembali kepada Allah, kita butuh talaqqi,’’ tuturnya. Sebagaimana disebut dalam QS Albaqarah 37.
Fatalaqqa Adama min robbihi kalimatin fataba alaih. Dengan talaqqi Nabi Adam menerima beberapa kalimat dari Allah yang membuat tobatnya diterima.
Kalimatin, yang dimaksud dalam ayat tersebut oleh sebagian ulama dikatakan sebagai bihaqqi Muhammadin.
Selama 200 tahun di bumi, Nabi Adam menderita karena tobatnya tidak diterima.
Sampai akhirnya Nabi Adam berdoa; ya Allah, dengan haknya Muhammad yang namanya Engkau sandingkan dengan namamu di Arasy, terimalah tobatku. Allah pun akhirnya menerima tobat Nabi Adam.
Di neraka, kata Kiai Mustain, tidak ada orang yg namanya di embel2i Muhammad.oji
Hal itu beliau sampaikan dalam konteks menjelaskan QS Albaqarah 30-33.
Malaikat adalah sebaik-baik makhluk Allah.
Walaupun demikian, ketika Allah hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, malaikat protes. ’’Gusti, apakah Engkau hendak menjadikan manusia sebagai khalifah yang akan melakukan kerusakan dan menumpahkan darah di bumi?. Apakah Engkau tidak puas dengan kami yang selalu membaca tasbih?’’
Allah menjawab Akulah yang paling tahu.
Allah kemudian mengajarkan nama-nama dan rumus-rumus kepada Adam. Sementara malaikat tidak diajari. Keduanya lalu ditandingkan. Adam ditanya selalu bisa menjawab. Malaikat tak bisa menjawab. ’’Yo mesti ae malaikat orang bisa menjawab, wong ora diberi bocoran. Adam bisa menjawab karena diberi bocoran. Jadi Adam diberi bocoran karena memang akan diuji. Karena diberi bocoran, Adam lulus,’’ jelasnya.
Setelah diuji dan tidak lulus karena tak diberi bocoran, malaikat protes halus. Subhanaka la ilma lama illa ma allamtana.
’’Ini artinya, untuk mengelola bumi, tidak cukup dengan tasbih. Tapi harus dengan asma-asma, dengan rumus-rumus. Harus dengan ilmu,’’ tandasnya. ’’Untuk ngebor minyak, ora iso karo wiridan,’’ tambahnya.
Untuk dapat rezeki yang banyak, ora cukup dengan baca Surat Waqiah.
’’Kalau hanya baca Waqiah, apa tidak bisa dapat rezeki? Tetep iso. Gusti Allah ora picek. Lek gak percoyo buktikno. Baca waqiah 39 kali. Kakean, baca 21 kali. Kakean, baca 7 kali. Kakean, baca 3 kali. Isik kakean, baca sehari 1 kali,’’ urainya.
Untuk mengelola bumi, harus dengan ilmu, dengan rumus-rumus, dengan asma-asma yang bersifat eksperimental sains.
’’Tapi agar bumi yang kita kelola bisa mengantarkan kembali kepada Allah, kita butuh talaqqi,’’ tuturnya. Sebagaimana disebut dalam QS Albaqarah 37.
Fatalaqqa Adama min robbihi kalimatin fataba alaih. Dengan talaqqi Nabi Adam menerima beberapa kalimat dari Allah yang membuat tobatnya diterima.
Kalimatin, yang dimaksud dalam ayat tersebut oleh sebagian ulama dikatakan sebagai bihaqqi Muhammadin.
Selama 200 tahun di bumi, Nabi Adam menderita karena tobatnya tidak diterima.
Sampai akhirnya Nabi Adam berdoa; ya Allah, dengan haknya Muhammad yang namanya Engkau sandingkan dengan namamu di Arasy, terimalah tobatku. Allah pun akhirnya menerima tobat Nabi Adam.
Di neraka, kata Kiai Mustain, tidak ada orang yg namanya di embel2i Muhammad.oji
Tidak ada komentar:
Write komentar