Recent Comments

Rabu, 04 Januari 2017

CINTA NABI v CINTA DIRI



Berapa rupiah yang kita keluarkan untuk pesta ulang tahun diri sendiri?
Berapa rupiah yang kita keluarkan untuk pesta ulang tahun anak?
Berapa rupiah yang kita keluarkan untuk pesta ulang tahun istri?
Tanpa ada dalil, kita suka rela mengeluarkannya.
Lalu saat memperingati kelahiran Nabi, berapa rupiah yang kita keluarkan?
Dengan berbagai macam argumen dan dalil, ada yang enggan mengeluarkan serupiah pun.
’’Apa ada dalilnya muludan? Ada,’’ kata Dr KH Cholil Nafis, ketua komisi fatwa MUI Pusat saat ngaji dalam muludan dan santunan 80 yatim dan khitan masal 22 anak di lingkungan musala Al Hasan Djali, Wersah, Kelurahan Kepanjen, Jombang, Sabtu (10/12/2016).
Beliau lantas mengutip hadist dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di tanya tentang puasa pada hari Senin, beliau bersabda,
"Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu aku diutus." (HR Muslim no 1162)
’’Nabi saja memperingati kelahirannya, masak kita tidak boleh?’’ tuturnya.
Diatas kertas, orang yang rela mengeluarkan harta lebih besar saat memperingati ulang tahunnya, dibanding saat memperingati Nabi, tentu dia lebih cinta diri sendiri dibanding Nabi.
Padahal di akhirat kelak, hanya Nabi yang diharapkn syafaatnya.
’’Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia lebih mencintai Nabi daripada kedua orangtuanya, anaknya, dan manusia semuanya bahkan dirinya sendiri,’’ kata Wakil Rois Am PBNU, KH Miftahul Ahyar, saat ngaji di tempat yang sama, mengutip hadist Bukhori nomor 14 dan 15.oji

Tidak ada komentar:
Write komentar

Recommended Posts × +