Rabu, 22 Juni 2016
lelah
Melawan. Terhampar. Tak ternilai. Bagai hujan yang kadang turun tanpa aba. Bagai mati yang datang dengan tiba-tiba. Berteman duka. Bagai kebahagiaan tanpa di undang dan menjadi ke indahan. Layaknya hadiah yang tak ada habisnya. Diam dan bicara pun tak kunjung ada ujung. Memberikan kedinginan sekaligus kehangatan. Tergambar pun masih terawang samar. Keraguan yang menjelma keyakinan. Terbayang seakan hantu dalam pikiran. Jadilah.. Jadikanlah.. Apa itu? Entah apa yang saat ini mengalir lembut dalam nadi dan hati. Aku memang lelah. Tuhan... Aku rindu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar